GERUNG – KM. Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, merupakan kegiatan latihan bersama angkatan laut negara-negara sahabat dalam operasi militer. MNEK 2018 yang digelar di Lombok dan Bali, merupakan MNEK ketiga setelah Batam dan Padang.
Apapun alasannya, Pemda Lobar harus siap mendukung dan mensukseskan kegiatan yang rencananya digelar 4-9 Mei 2018 ini.
Dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan maritim yang melibatkan 43 negara ini, Pemda Lobar menggelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan Kadis Pariwisata Lobar, pengelola Taman Narmada, Camat Batulayar, Narmada, Kediri, Lembar dan sejumlah SKPD terkait. Rakor berlangsung di ruang kerja Pjs.Bupati Lobar, Senin (9/4).
Karena banyaknya tamu dari masing-masing negara, diperkirakan ribuan ABK akan terlibat berkunjung khususnya ke Lobar. Untuk itu dalam rakor telah disiapkan materi bahasan sesuai agenda dan gladi MNEK 2018.
Penjabat sementara (Pjs) bupati Lobar, H.L.Saswadi dalam arahannya mengemukakan, agenda kegiatan MNEK di Lobar supaya segala sesuatunya harus dipersiapkan. Yang menjadi titik penanganan adalah masalah keamanan.”Kendati penanganan keamanan ditangani Korem dan Polda NTB, tapi kita juga harus siap,” harap Saswadi seraya menambahkan, semua mendukung dan mensukseskan agenda MNEK 2018.
Baca Juga :
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Lobar, Ispan Junaidi mempresentasikan kesiapan kegiatan agenda. Puncak pelaksanaan MNEK, kata Ispan, akan berlangsung 4-9 Meni 2018. Pada kegiatan upacara pembukaan tanggal 5 Mei, Ispan sudah menyiapkan ratusan penari dan sekahe Gendang Belek. Mereka akan menyambut kehadiran para peserta yang rencananya akan digelar di Lapangan Pelabuhan Lembar.
Pada hari yang sama, tamu akan mengunjungi pusat produksi gerabah di Banyumulek dan Pantai Senggigi. Menyusul taman Narmada dan peresmian Monumen Maritim di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar.()
0 KOMENTAR
TULIS KOMENTAR